Ideology berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata
yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu.
Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan
kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah
pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita,
nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
Untuk Penjabaran lebih
luas :
Dengan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Ideologi adalah
kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan
sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.
Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang
sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-cita yang mereka
inginkan. Ideologi merupakan sesuatu yang dihayati dan diresapi menjadi suatu
keyakinan. Ideologi merupakan suatu pilihan yang jelas membawa komitmen (keterikatan)
untuk mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka akan
semakin tinggi pula komitmennya untuk melaksanakannya.
Komitmen itu tercermin dalam sikap seseorang yang meyakini ideologinya
sebagai ketentuan yang mengikat, yang harus ditaati dalam kehidupannya, baik
dalam kehidupan pribadi ataupun masyarakat. Ideologi berintikan seperangkat
nilai yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh
seseorang atau suatu masyarakat sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka.
Melalui rangkaian nilai itu mereka mengetahui bagaimana cara yang paling baik,
yaitu secara moral atau normatif dianggap benar dan adil, dalam bersikap dan
bertingkah laku untuk memelihara, mempertahankan, membangun kehidupan duniawi
bersama dengan berbagai dimensinya. Pengertian yang demikian itu juga dapat
dikembangkan untuk masyarakat yang lebih luas, yaitu masyarakat bangsa.
Langkah
– Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik
Manusia
pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya.Bagaimana kita
memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yangbersangkutan. Ada
yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapaitujuan dan ada
pula yang memperlakukan sebagai sarana kesejahteraan, ketenteraman
dansebagainya.Maka kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup
ini. Karenahanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat
memperlakukan pandanganhidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita
dengan baik. Maka dari itu di bawah inibeberapa langkah-langkah dalam
berpandangan hidup yang baik, sebagat berikut:
·
Mengenal
Mengenal ini
merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertamadan setiap
aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.Tentunya
kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup.
·
Mengerti
Tahap kedua
untuk berpandangan hidup yang balk adalah mengcrti. Mengerti di sinidimaksudkan
mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara
kitaberpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila
kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagairnana mengatur kehidupan
bernegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama islam, hendaknya
kita mengerti apa itu Al-Qur’an, hadits dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya
itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akherat. Selain itu juga kita
mengerti untuk apa dan dan mana Al Qur‟an, hadits, dan ijmak itu. Sehingga
dengan demikian mempunyai suatu konsep pengertian tentang pandangan hidup Islam
itu.
·
Menghayati
Langkah
selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandanganhidup
itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita mcniperoleh ganibaran yang tepat
danbenar mengenai pandangan hidup itu sendiri.Mcnghayati di sini dapat diibaratkan
menghayati nilai-nilai yang terkandungdidalamnya, yaitu dengan memperluas dan
memperdalam pengetahuan mengenai pandanganhidup itu scndiri. Dengan menganalisa
dan bertanya kepada orang yang lebih mampu dalampemahaman pandangan hidup.
·
Meyakini
Setelah
mengetahui kebenaran dan validitasnya, baik secara kemanusiaan, maupunditinjau
dan segi kemasyarakatan maupun bernegara dan dan kehidupan di akherat,
makahcndaknya kita menyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu.
Meyakini memerupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kcpasiian
sehingga dapat mencapaisuatu tujuan hidupnya.Dengan yakin (meyakini) berarti
secara langsung ada penerimaan yang ikhlasterhadap pandangan hidup itu. Adanya
sikap menerima secara ikhlas ini maka adakecenderungan untuk selalu brrpedoman
kepadanya dalam segala tingkah laku dantindakannya atau setidak-tidaknya
tingkah laku dan tindak-tanduknya scialu dipengaruhi olehpandangan hidup yang
diyakininya.
·
Mengabdi
Pengabdian
merupakan snatu hal yang pcnting dalani mcnghayati dan mcyakinisesuatu yang
telah dibcnarkan dan ditenima baik oleh dirinya lebih – lebih oleh orang
lain.Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedang perwujudan
manfaatmengabdi ini dapat dirasakan oleh prihadi kita sendiri. Dan mengabdi itu
sendiri bisaterwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di
alam akherat. Dampak berpandangan hidup Islam yang antara lain yaitu mengabdi
kepada orang kedua orang tua.
Jadi bila kita sudah mengenal, mengerti, menghayati dan meyakini
pandangan hidupini, maka selayaknya disertai dengan pengabdian Dan pengabdian
maka hendaknya dijadikanpakaiannya baik dalam waktu tenteram lebih-lebih bila
menghadapi hambatan dan tantangan.
·
Mengamankan
Proses
mengamankan mi merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau
sedikitkemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses
mengamankanini. Langkah yang terakhir ini merupakan langkah yang terberat dan
benar-benarmembutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala
sesuatu demitetap tegaknya pandangan hidup itu.Misalnya seorang yang beragama
Islam dan berpegang teguh kepada pandanganhidupnya, lain suatu ketika dia
dicela baik secara langsung ataupun secara tidak Iangsung,maka jelas dia tak
menenima celaan itu. Bahkan bila ada orang yang ingin merusak ataubahkan ingin
memusnahkan agama Islam baik terang-terangan ataupun secara diam-diam,sudah
tentu dan sudah selayaknya bila kita mengadakan tindakan terhadap segala
sesuatuyang menjadi pengganggu. Dengan kata lain para pengikut pandangan hidup
Islam akanbertindak untuk mengamankan terhadap segala tindakan yang bermaksud
atau inginmengganggu salah satu diantara pandangan hidup itu, pasti ditindak
selain oleh Allah kelak juga oleh para pengikut Islam itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar